Minggu, 07 Oktober 2012
Jumat, 16 September 2011
Install Gnome 3 di Ubuntu Natty Narwhal
Mau tampilan desktop ubuntu kamu kayak gambar di atas?
caranya gampang, disana saya menggunakan Gnome desktop environtment Versi 3 yang tampilannya jauh berbeda dari Gnome 2...
Pada Gnome 3 kita tidak akan menemuka tombole maximize ‘n minimize-nya serta application menu nya mirip dengan Unity...
oke, langsung saja untuk cara installasinya ikuti langgkah - langkah berikut...
1. buka terminal, lalu add repository ppa gnome3 sbb :
sudo add-apt-repository ppa:gnome3-team/gnome3
2. lalu update repositorynya
sudo apt-get update
sudo apt-get dist-upgrade
3. install gnome-shell
sudo apt-get install gnome-shell
4. remove themes standar unity
sudo apt-get remove gnome-accessibility-themes
sudo apt-get remove gnome-accessibility-themes-extra (jika sebelumnya diinstall)
5. install themes gnome3
sudo apt-get install gnome-themes-standard
setelah langkah2 di atas laptop minta reboot, tp sebelum itu kita bisa install tweak untuk gnome3 dgn perintah
sudo apt-get install gnome-tweak-tool
dan bisa dijalankan dgn ALT+F2 ketik
gnome-tweak-tool
untuk dapat melihat perubahannya, jangan lupa sebelum login pilih session "GNOME" atau "GNOME-SHELL"
skian, slmt mengexplorasi desktop baru kamu...
^^
Sabtu, 15 Januari 2011
Format Flash Disk / Memory card di ubuntu
Untuk melakukan format Flashdisk di ubuntu terbilang cukup mudah.
oke, langsung saja kita mulai... ^^
pastikan data data yang menurut anda penting telah dibackUp.
setelah itu lihat apakah Flash disk anda dalam keadaan dimount, jika ya, klik kanan pada flashdisk tersebut dan klik Unmount Volume.
anggap saja partisi flash disk anda berada di alamat /dev/sdb.
jika anda tidak mengetahui di partisi mana flashdisk anda berada, anda dapat mengetikkan perintah berikut di terminal:
atau
$fdisk -l
- Untuk format ke filesystem EXT3 (Linux) :
- Untuk format ke filesystem FAT32 (MS-DOS/Windows XP) :
oke, sekian dulu tutorial kita...
sekedar mengingatkan, jangan sampai salah partisi yang di format, bisa - bisa nanti malah hardisk anda yang terformat...
hehehe..
wokeh, see ya in next post..
^^
Rabu, 29 Desember 2010
Kumpulan Perintah Dasar Terminal di Linux
Memang saat ini interface secara GUI sudah semakin dikembangkan dan mempermudah user dalam penggunaannya. tetapi, perlu kita sadari bahwa penggunaan GUI akan terlalu membebani kinerja sistem. untuk itu lah kenapa kita masih menggunakan interface terminal.
Berikut beberapa perintah dasar yang bisa kita pakai sehari hari:
adduser = Tambah pengguna ke sistem
addgroup = Tambah grup ke sistem
alias = Buat sebuah alias
apropos = Cari Bantuan halaman manual (man-k)
apt-get = Cari dan menginstal paket perangkat lunak (Debian)
aspell = Pemeriksa Ejaan
awk = Cari dan Ganti teks, database sort / validate / index
basename = Strip direktori dan akhiran dari nama file
bash = GNU Bourne-Again Shell
bc = Arbitrary bahasa kalkulator presisi
bg = Kirim ke latar belakang
break = Keluar dari sebuah loop
builtin = Jalankan shell builtin
bzip2 = Compress atau dekompresi file bernama (s)
cal = Tampilkan kalender
case = kondisional melakukan perintah
cat = Menampilkan isi file
cd = Mengganti Directori
cfdisk = Tabel partisi manipulator untuk Linux
chgrp = Mengubah kepemilikan grup
chmod = Mengubah izin akses
chown = Mengubah pemilik file dan grup
chroot = Jalankan perintah dengan direktori root yang berbeda
chkconfig = Sistem layanan (runlevel)
cksum = Cetak byte CRC checksum dan menghitung
clear = Hapus layar terminal
cmp = Membandingkan dua file
comm = Bandingkan dua file diurutkan baris demi bari
command = Jalankan perintah – shell mengabaikan fungsi
continue = Resume iterasi berikutnya dari suatu loop
cp = Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
cron = Daemon menjalankan perintah yang dijadwalkan
crontab = Jadwalkan perintah untuk menjalankan di lain waktu
csplit = Split file ke dalam konteks – potongan ditentukan
cut = membagi file menjadi beberapa bagian
date = Menampilkan atau mengubah tanggal & waktu
dc = Desk Kalkulator
dd = Mengkonversi dan menyalin file, menulis header disk, boot record
ddrescue = Alat untuk memperbaiki data
declare = Deklarasikan variabel dan memberi mereka atribut
df = Tampilkan ruang disk
diff = Tampilkan perbedaan antara dua file
diff3 = Tampilkan perbedaan di antara tiga file
menggali = DNS lookup
dir = Daftar isi direktori singkat
dircolors = Warna setup untuk `ls ‘
dirname = Convert semua pathname ke beberapa path
dirs = Tampilkan daftar direktori yang diingat
dmesg = Mencetak pesan-pesan kernel & driver
du = Perkiraan penggunaan kapasitas file
echo = Tampilkan pesan di layar
egrep = Cari file untuk baris yang sesuai dengan ekspresi yang diperpanjang
eject = Mengeluarkan media removable
enable = Mengaktifkan dan menonaktifkan perintah shell builtin
env = Environment variabel
ethtool = Pengaturan kartu Ethernet
eval = Evaluasi beberapa perintah / argumen
exec = Menjalankan perintah
exit = Keluar dari shell
expect = mengotomatiskan aplikasi yang bebas diakses melalui terminal
expand = Convert tab ke spasi
eksport = Set variabel lingkungan
expr = Evaluasi ekspresi
false = Tidak melakukan apa-apa, tidak berhasil
fdformat = Tingkat rendah format sebuah floppy disk
fdisk = tabel partisi manipulator untuk Linux
fg = Kirim pekerjaan untuk foreground
fgrep = Cari file untuk baris yang cocok dengan string yang tetap
file = Tentukan jenis file
find = Cari file yang memenuhi kriteria yang diinginkan
fmt = Format ulang tipe teks
fold = Wrap teks agar sesuai dengan lebar tertentu.
for = Memperluas kata-kata, dan menjalankan perintah
format = Format disk atau kaset
free = Tampilkan penggunaan memori
fsck = Memeriksa dan memperbaiki sistem File konsistensi
ftp = File Transfer Protocol
fungsi = Tentukan fungsi macro
fuser = Identifikasi / memutuskan proses yang sedang mengakses file
gawk = Cari dan Ganti teks dalam file
getopts = Menguraikan parameter sesuai posisi
grep = Cari file untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
group = Cetak nama grup pada pengguna
gzip = Compress atau dekompresi nama file
hash = Mengingat seluruh pathname dari sebuah nama argumen
head = Output bagian pertama dari file
help = Tampilkan bantuan untuk perintah built-in
history = Perintah history
hostname = Cetak atau mengatur nama sistem
id = Cetak user dan grup id
if = melakukan perintah kondisional
ifconfig = Konfigurasi antarmuka jaringan
ifdown = Menghentikan antarmuka jaringan
ifup = Memulai antarmuka jaringan keatas
import = Menangkap layar server X dan menyimpan sebuah gambar ke file
install = Menyalin file dan mengatur atribut
join = gabung garis pada field umum
kill = Memberhentikan proses yang sedang berjalan
killall = Memberhentikan proses oleh nama
less = Tampilan output satu layar pada satu waktu
let = Melakukan aritmatika pada variabel shell
ln = Membuat hubungan antara file
local = Membuat variabel
locate = Cari file
logname = Cetak nama login
logout = Keluar dari sebuah login shell
look = Tampilan baris yang dimulai dengan string tertentu
lpc = Program Kontrol jalur printer
lpr = Off line print
lprint = Mencetak file / Print file
lprintd = Abort pekerjaan print
lprintq = Daftar antrian print
lprm = Hapus pekerjaan dari antrian print
ls = List informasi tentang file
lsof = List membuka file
make = Sekelompok Kompilasi ulang dari program
man = Bantuan manual
mkdir = Membuat folder baru
mkfifo = Membuat FIFOs (bernama pipa)
mkisofs = Buat hybrid ISO9660/JOLIET/HFS filesystem
mknod = Membuat blok atau karakter file khusus
more = Tampilan output satu layar pada satu waktu
mount = Mount file system
mtools = Memanipulasi file MS-DOS
mv = Memindahkan atau mengubah nama file atau direktori
mmv = Pindahkan massa dan mengubah nama (file)
netstat = Informasi Jaringan
nice = Mengatur prioritas perintah atau pekerjaan
nl = Nomor baris dan menulis file
nohup = Jalankan perintah kebal terhadap hangups
nslookup = Query Internet menyebut server secara interaktip
open = membuka file dalam aplikasi default
op = Operator akses
passwd Memodifikasi password user
paste = Menggabungkan baris file
pathchk = Periksa nama file portabilitas
ping = Test sambungan jaringan
pkill = memberhentikan proses running
popd = Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang
pr = Siapkan file untuk dicetak /print
printcap = kemampuan pencetak Database
printenv = Cetak variabel lingkungan
printf = Format dan mencetak data
ps = Status Proses
pushd = Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
pwd = Cetak direktori kerja
quota = Tampikan penggunaan disk dan membatasinya
quotacheck = Meneliti sistem file untuk penggunaan disk
quotactl = Set kuota disk
ram = perangkat disk ram
rcp = Salin file antara dua mesin
read = Membaca baris dari standar input
readarray = Baca dari stdin ke variabel array
readonly = Menandai variabel / fungsi sebagai readonly
reboot = Reboot sistem
rename = Ubah nama file
renice = Ubah prioritas dari proses yang berjalan
remsync = Sinkronisasi remote file melalui email
return = Keluar fungsi shell
rev = Membalikkan baris dari sebuah file
rm = Menghapus file
rmdir = Remove folder
rsync = Remote file copy (Synchronize file pohon)
screen = Multiplex terminal, run remote shells via ssh
scp = Secure copy (remote file copy)
sdiff = Menggabungkan dua file secara interaktif
sed = Stream Editor
select = Menerima input keyboard
seq = Print urutan numeric
set = Memanipulasi variabel shell dan fungsi
sftp = Secure File Transfer Program
shift = Pergeseran parameter posisi
shopt = Pilihan shell
shutdown = Shutdown atau restart linux
sleep = Delay/penundaan untuk jangka waktu tertentu
slocate = Cari file
sort = Mengurutkan file teks
source = Jalankan perintah dari file `.”
split = Split file ke dalam fixed-potong
ssh = Secure Shell client (remote login program)
strace = Trace sistem panggilan dan sinyal
su = Gantikan identitas pengguna
sudo = Jalankan perintah sebagai user lain
sum = Mencetak checksum untuk file
symlink = Buatlah nama baru untuk file
sync = Sinkronisasi data pada disk dengan memori
tail = Output bagian terakhir file
tar = Tape Archiver
tee = Redirect output ke beberapa file
test = Evaluasi ekspresi kondisional
time = Program Mengukur waktu running
times = User dan sistem waktu
touch = Ubah file timestamps
top = Daftar proses yang berjalan pada sistem
traceroute = Trace Route to Host
trap = Jalankan perintah ketika sebuah sinyal adalah set (Bourne)
tr = Translate, squeeze, dan / atau menghapus karakter
true = Tidak melakukan apapun, berhasil
tsort = Topologi sort
tty = Print filename dari terminal pada stdin
type = menjelaskan perintah
ulimit = Batasi pengguna resources (sumber daya)
umask = Para pengguna menciptakan file tersembunyi
umount = Unmount (tidak menaiki) perangkat
unalias = Hapus alias
uname = Informasi sistem print
unexpand = Convert spasi untuk tab
Uniq = Uniquify file
unit = Mengkonversi unit dari satu skala ke yang lain
unset = Hapus variabel atau nama fungsi
unshar = Uraikan catatan arsip shell
until = Mengeksekusi perintah (sampai error)
useradd = Membuat akun user baru
usermod = Memodifikasi akun user
users = Daftar para pengguna yang sekarang ini login
uuencode = Encode file biner
uudecode = Decode file yang dibuat oleh uuencode
v = Daftar isi direktori Verbosely ( `ls-l-b ‘)
vdir = Daftar isi direktori Verbosely ( `ls-l-b ‘)
vi = Text Editor
vmstat = Laporan statistik memori virtual
watch = Mengeksekusi / menampilkan sebuah program secara berkala
wc = Cetak byte, kata, dan baris menghitung
whereis = Cari pengguna $ path, halaman manual dan file source untuk program
which = Cari pengguna $ path untuk file program
while = Jalankan perintah
who = Cetak semua nama pengguna yang sedang log in
whoami = Cetak pengguna saat ini dan nama id ( `id-un ‘)
wget = Ambil halaman web atau file melalui HTTP, HTTPS atau FTP
write = Mengirim pesan ke pengguna lain
yes = Cetak string sampai di interrupt
jika masih ada yang kurang, anda dapat browsing di google untuk melengkapi koleksi anda...
sekian...
^^
Senin, 13 Desember 2010
Membuat effect burn di desktop ubuntu dengan Compiz
- buka synaptyc pacage manager dari menu system >> administration >> synaptyc pacage manager
- pastikan bahwa compizconfig-setting-manager dan compiz-fusion-plugins-extra telah terinstall
- setelah itu tutup synaptyc pacage manager
- buka Compizconfig-settings-manager dari menu system >> preferences >>buka Compizconfig-settings-manager. pada category efect, beri tanda check untuk animation dan animation add-ons
- klik pada menu animations add-ons, dan cari effect setting "burn"
- pilih warna api dan direction nya sesuai keinginan anda. setelah selesai, klick back dan pilih menu animation
- pada tab close animation, pilih edit, dan pilih close effect nya burn dan disini saya membuat duration nya 135. kemudian klick close
dan lihat hasil perbuatan anda....
:D
jendela anda kini akan terlihat terbakar ketika di close...
untuk lebih jelasnya, saya telah membuat video tutorial untuk setting burn effect ini...
semoga bermanfaat...
^^
Jumat, 10 Desember 2010
Memperindah Desktop ubuntu dengan Conky
mungkin ada yang belum tahu apa itu conky, Conky adalah sistem yang sangat ringan untuk memantau aplikasi yang berjalan di linux. Sama seperti Compiz, Conky juga adalah sistem yang dibuat untuk optimasi tampilan desktop.
Conky dapat kita modifikasi sesuai keinginan kita. tapi hal itu tidak mudah di dapat, aku ja sampai satu malaman modifikasi si conky yang di buat dari bahasa python ini.
ok langsung saja kita kenalan sama si Conky...
- step 1 install concy, ketik perintah berikut(dalam mode root)
- step 2 download conky yang udah saya modif
- step 3 copy script berikut ke dalam file .conkyrc yang berada di dalam folder /home
- step 4 copy juga script yang sama ke dalam file conky.conf yang berada di directory /etc/conky.conf
#sudo apt-get install conky
download conky_cklock_azul_modified
buat direktory baru di /home dengan nama bin
#mkdir bin /home
extract dan copy file yang di download tadi kedalam direktori bin
#cp -R nama_folder_yang_didownload_tadi_ /home/bin
#sudo gedit .conkyrc
#sudo gedit conky.conf
# -- Conky settings -- #
background no
update_interval 1
cpu_avg_samples 1
net_avg_samples 2
override_utf8_locale yes
double_buffer yes
no_buffers no
text_buffer_size 2048
imlib_cache_size 0
# -- Window specifications -- #
own_window no
own_window_type override
own_window_transparent yes
own_window_hints undecorate,sticky,skip_taskbar,skip_pager,below
border_inner_margin 0
border_outer_margin 0
minimum_size 1295 200
maximum_width 1000
alignment tl
gap_x 95
gap_y 105
# -- Graphics settings -- #
draw_shades no
draw_outline no
draw_borders no
draw_graph_borders no
# -- Text settings -- #
use_xft yes
xftfont Santana:size=18
xftalpha 0.8
uppercase no
default_color FFFFFF
# -- Lua Load -- #
lua_load /home/bin/conky/clock_rings.lua
lua_draw_hook_pre clock_rings
TEXT
${voffset -62}${font Santana:size=12}/ ${fs_used /}/${fs_size /} /home ${fs_used /home}/${fs_size /home}$font
${voffset 130}${goto 123}${font Santana:size=24}${time %H:%M}${voffset -9}${font Santana:size=12}${time %p}${font}
${voffset -27}${goto 224}${hr}
${voffset -69}${goto 278}${cpugraph 50,285 d5dcde ffffff}${voffset -18}${alignr}${execi 60 /home/bin/conky/gmailnotify.sh}
${voffset 7}${goto 287}${time %A, %d %B %Y}
${font Santana:size=12}${voffset -123}${goto 330}BATTERY ${battery BAT1}${font PizzaDude Bullets:size=20} x v t r
${font Santana:size=14}${goto 330}AC adapter: $acpiacadapter
${voffset -27}${font Santana:size=14}${goto 930}${font Openlogos:size=80} v${font Santana:size=14}
${voffset 29}Temperatures
${GOTO 20}Aspire 4310
${GOTO 300}Processor :${GOTO 300}:${GOTO 390}${acpitemp}°C
${GOTO 300}Hard disk :${GOTO 300}:${GOTO 390}${execi 4 sensors | grep -A 0 'temp1' | cut -c15-18}°C
${GOTO 300}Battery :${GOTO 300}:${GOTO 390}${battery_short}
${GOTO 300}Frequency${GOTO 300}:${GOTO 390}${freq_g} Ghz
${GOTO 36}Distro${GOTO 100}:${GOTO 105}${exec lsb_release -d | sed -e 's/.*: //' | awk '{print $2,$3,$4}'}
${GOTO 36}Kernel${GOTO 100}:${GOTO 105}${kernel}
${GOTO 36}Cpu${GOTO 100}:${GOTO 105}${cpubar cpu1 8,75} ${cpu cpu1} %
${GOTO 36}Ram${GOTO 100}:${GOTO 105}${membar 8,55} ${memperc} %
${GOTO 36}Swap${GOTO 100}:${GOTO 105}${swapbar 8,35}${GOTO 255}
${GOTO 36}Uptime${GOTO 100}:${GOTO 105}${uptime}
${font Santana:size=12}${color }Network On azul creator :$color
${font PizzaDude Bullets:size=18}v${font Santana:size=12} Up. ${upspeed ppp0} Kb/s
${font PizzaDude Bullets:size=18}r${font Santana:size=12} Down. ${downspeed ppp0} Kb/s
${color ffffff}IP: ${color ffffff}${addr ppp0}$color
untuk keterangan, font yang digunakan di sini yaitu: santana, PizzaDude Bullets,sama open logos.
kalau kamu belum install font tersebut, dijamin kacau tu conky...
wkwkkwkwkwkwk..
soal tata letak, mungkin akan sedikit berantakan, karena script diatas saya sesuain di desktop saya, untuk terlihat rapi di desktop anda, ya mesti atur sendiri lah, da gede kan..
hahahaehehehe...
dan terakhir, supaya conky berjalan pada saat start up,
System >> Preference >> Startup application
name : terserah agan
command : /home/bin/conky/startconky.sh
comment : terserah agan juga (optional)
klik save dan restart kompi, tunggu sampai 30 detik, maka si conky akan muncul.
kenapa 30 detik???
biar tidak tabrakan sama compiz gan...
atau bisa juga jalankan secara manual dengan cara tekan ALT + F2 lalu ketikkan conky...
ni screenshot desktop ane..
oke lah, sekian dulu ya...
kalo ketemu kesulitan, jangan sungkan komen ya gan...
^^
pasti di bantu...
Selasa, 07 Desember 2010
Black Ring “The Lost Story of Deli Kingdom Part 1”
kisah ini merupakan kisah fiksi di dunia nyata dan merupakan kisah nyata di dunia fiksi.
Cerita ini tidak sesungguhnya terjadi di dalam sejarah, sehingga jika anda bertanya atau mencari tentang cerita yang hilang ini, tak akan ketemu...
Cause that stories just lost in my mind and I found it in my mind too...
kalau ceritanya ngak enak, jangan dihina yaw..
So, have a nice reading.. ^^
Pukul 23.16 Sebuah mobil honda jazz putih melesat membelah hujan di kesunyian malam kota itu. Sesosok gadis cantik terlihat fokus memegang kemudi. Ya, gadis itu adalah Eliza, seorang gadis berdarah chinese berumur 19 tahun terlihat panik karena saat ini, kaki dan tangannya terikat erat, sedang mulutnya tertutup oleh lakban ditambah lagi pipinya masih mengeluarkan darah. Nah loh... bukan kah ia sedang menyetir? Benar, tapi itu beberapa saat yang lalu sebelum tiga orang pria bertubuh kekar membentangkan dua duah batang pohon pisang di tengah jalan membuat dara berwajah putih itu terlihat semakin putih karena pucat.
Satu diantara ketiga pria itu mengetuk kaca mobil Eliza dengan wajah sadis, tapi karena sang pengemudi tak mengindahkan ketukan tersebut, maka pria berpakaian lusuh dan bergigi tonggos itu menghantamkan batu yang cukup besar ke kaca, tepat di samping Eliza. Alhasil serpihan kaca itu menggores pipi kanannya.
Elizza sempat memberontak dan menjerit berharap ada orang mendengar, tapi itu semua sia sia, jam segini di jalan tol L.pakam – Medan memang sunyi, bahkan sangat jarang ada orang yang melintas di atas jam 11 malam. Maman, pria berusia 39 tahun dengan kumis tebal dan bekas sabetan golok di wajahnya (mungkin hasil dari perkelahian antar partai) berjalan menuju arah pintu mobil yang telah dibuka oleh si gigi tonggos tadi, maman adalah bos dari kelompok pria ini, terlihat dari agus si gigi tonggos yang enggan masuk ke mobil dan membiarkan maman, padahal dia yang membuka pintu.
Pisau berukuran hapir mencapai 30 cm diarahkan ke wajah Eliza yang meringkuk di kursi depan.
“kalian mau apa? Uang? Ini semua uang ku, ambillah asal jangan sakiti aku.”
mata gadis itu terlihat berkaca kaca.
“hahahahahhahahaha” gelak tawa dari maman dkk melihat gadis yang terlihat sudah takluk pada mereka. Maman semakin masuk kedalam dan duduk di kursi supir, diikuti kedua anak buahnya.
Jazz itu pun kembali melesat di hening nya jalan. Sementara di dalam mobil, agus dan suhar terlihat kesulitan mengikat kaki dan tangan si gadis, refleks karena geram, suhar menampar pipi Eliza dengan keras mengakibatkan pemilik pipi itu jatuh pingsan.
Pukul 00.11 sebuah pintu gudang terbuka lebar dan berselang beberapa saat masuklah jazz putih kedalam gudang itu. Dua orang anak buah Maman membopong tubuh mungil Eliza dan membaringkannya diatas tumpukan kardus bekas, sementara maman sediri sedang membongkar tas milik Eliza dan mengambil semua barang berharga termasuk handphone miliknya.
Perlahan Eliza mulai tersadar dan tersentak kaget mendapati tubuhnya terikat erat, ia meraung dan menjerit, tapi sia sia mulutnya masih terkunci rapat. Agus mendekat ke Eliza dan hendak menelanjangi gadis itu sampai terdegar petir keras sampai membuat si tonggos itu sekilas menoleh ke arah jendela, dan kembali memandang Eliza, lebih tepatnya hanya pakaian Eliza. Nah loh??? si tonggos terjungkal ke belakang dan berteriak sampai pingsan.
Pukul 08.45 perumahan elit Citra Garden. Seorang gadis chinese berbaring di dalam kamar tidurnya tanpa ada sehelai benang pun yang membalut tubuh putih miliknya. Dia Eliza, terbangun dan mulai memflashback kejadian – kejadian yang menimpanya tadi malam. Ah, mungkin hanya mimpi, itu yang ada di pikirannya saat ini. Tapi kemana semua pakaiannya? Dan kenapa pipinya berdarah? Pertanyaan yang sama terbesit di benaknya kembali. Dan itu tidak mungkin mimpi, tapi bagaimana aku bisa berada di kamar ku? Mungkin kah seorang malaikat telah menolong ku? Beribu pertanyaan kini singgah di pikirannya.
Hari ini mata ada mata kuliah tambahan untuknya, tak ada kendaraan, tak ada handphone, situasi ini kian menyulitkan baginya. Terpaksa angkutan umum adalah pilihan teakhir.
Pukul 16.00 seluruh mata kuliah telah usai. Sore ini ia berencana ke shorum honda mengurus masalah kehilangan mobilnya, karena masih tanggung jawab asuransi, maka ia pun mendapatkan mobil honda jazz baru dengan syarat seluruh cicilan nya kembalo nol. Tak masalah baginya karna masih tiga kali dia membayar cicilan mobilnya itu.
18.35 dengan menaiki mobil barunya, ia pacu jazz putih itu hingga berhenti di pelataran parkir yuki simpang raya. Dari lantai 3 ia dapat melihat dengan jelas kolam raya, tempat dimana seluruh kejadian yang melukai hatinya terjadi.
Dari kejauhan ia melihat mobil jaguar hitam berhenti tepat di depan mesjid raya medan. Walau dari jarak tersebut, Eliza sangat kenal dengan mobil itu. Alfin, mantan pacar yang mutusin dia di tempat yang sama dimana mobil itu berhenti. Terlihat seorang gadis masuk ke jaguar hitam milik Alfin membakar hati Eliza semakin parah.
Sesaat ia teringat pada cincin hitam keemasan terbuat dari emas murni yang ia temukan beberapa saat lalu. Di pena itu tertulis “fikirkan seseorang yang yang kamu inginkan kematiannya, maka ia akan mati”. Dengan keyakinan yang hampir nol, gadis itu menutup mata mencoba memikirkan alfin wirayuda dan sangat menginginkan pria yang telah menyakiti hatinya ini mati, dan setelah itu ia membuka matanya.
pukul 18.00 Eliza keluar dari kantor bupati L.pakam. Dia berada di sana untuk menyelesaikan tugas kuliahnya. Sore ini hujan begitu lebatnya sehingga dara manis itu termenung di depan kantor. Karena perut yang semamin lapar, mau tak mau dia harus berlari ke parkiran.
Tepat di samping mobilnya ada sesuatu yang begitu mencolok perhatiannya, sebuah cincin hitam keemasan, bentuknya unik. Tanpa pikir panjang karna masih hujan, diambilnya cincin itu, dan bergegas memacu mobilnya ke tempat makan terdekat. Sambil makan, Eliza mengambil cincin yang ditemukannya tadi dan dia mendapati cincin itu kering sama sekali tak ada bekas air maupun lumpur, padahal cincin itu ditemukannya di tanah dan sudah pasti akan kena lumpur.
Perhatiannya kini tertuju pada tulisan yang melingkar di cincin tersebut yang mengatakan “fikirkan seseorang yang yang kamu inginkan kematiannya, maka ia akan mati”.
Eliza tersenyum senyum sendiri melihat tulisan itu. Iseng iseng ia mencoba memikirkan sebuah nama. Karena bingung tak ada yang ia kenali di sini, muncul sebuah ide di pikirannya melihat ke arah televisi, disana sedang ada konser onair artis anang.
Tak ada yang terjadi setelah ia memikirkan anang dan menginginkan kematiannya membuat bibir mungil itu kembali tersenyum karena kebodohannya telah percaya pada tulisan di cincin itu. Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 22.23.
Eliza pulang ke medan menggunakan jazz putihnya melewati jalan tol L.pakam – Medan.
Masih sedikit tertawa dan tak percaya, ia kaget setengah mati melihat ke arah truk angkut tanah yang berada di jalan. Bukan karena truk itu dia kaget, melainkan mobil jaguar hitam milik alfin, mantan pacarnya secara mengenaskan di tabrak oleh truk besar tersebut, dan dapat dipastikan pengemudi dan penumpang di dalam mobil itu tewas.
Orang orang yang berada di lantai tiga berdesakan melihat kearah luar ingin tahu kejadian di bawah.
“menyenangkan bukan?” suara seorang pria membangunkan Eliza dari keterkejutannya.
“maksudmu?” tanya Eliza bingung.
“yeah, cincin itu...
menyenangkan bukan bisa menjadi eksekutor atau sebut sajalah dewa kematian terhadap orang – orang yang kamu benci” ujar pria itu.
“siapa kamu? Tau darimana tentang cincin ini?” tandas Eliza.
“oh, ia.. hampir lupa, panggil saja aku Ardy. Kamu Eliza kan?”.
Sebuah senyuman tersirat di wajah pria tampan yang umurnya hampir sama dengan Eliza, hanya saja pria itu orang pribumi.
“hah? Bagaimana kau tau nama ku?”
“masih ingat kejadian malam hari di jalan tol? Dan di dalam gudang itu, kamu pikir siapa yang nolong kamu? Malaikat?” Kembali pria itu mengingatkan Eliza akan kejadian yang teramat buruk yang ia alami malam itu.
“jadi..”
“yup, aku yang nolong dan bawa kamu ke rumah...
tentang cincin itu, mungkin kamu masih bertanya – tanya kenapa aku bisa tau, kenapa orang yang ada di bawah sana mati setelah kamu memikirkannya dan menginginkan kematiannya...
yea, sebut saja aku penjaga cincin itu, dan dari ratusan orang yang ada di sini, hanya
kamu yang dapat berbicara bahkan hanya kamu yang bisa liat aku.”
ujar pria itu dan seakan telah menjawab seluruh pertanyaan yang selama ini hinggap di pikirannya. Tapi, tapi masih ada satu pertanyaan lagi yang masih mengganjal di benaknya. Mengapa pada saat ia terbangun dia tidak mengenakan apa pun?.
“ok ok, I know what's in your mind now Eliza, I can't bring more, I just can bring your body, it's the weakness of my power”.
Dengan wajah cemberut, ia menatap tajam pada pria yang berdiri di depannya ini, pria pertama yang melihat tubuh telanjangnya. Tapi di sisi lain, Eliza sangat berterima kasih pada pria ini.
<-- To be continue -->